LAPANGAN GASIBU BANDUNG

Dalam sejarahnya, GASIBU merupakan singkatan dari Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara. Penamaan ini berkaitan erat dengan perjuangan para pemuda bandung yang menginginkan adanya lapangan sepak bola pada zamannya, puluhan tahun silam.

Lapangan Gasibu menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi, karena di Lapangan Gasibu terdapat monumen pahlawan yang biasa dijadikan spot untuk hunting foto.

Lapangan Gasibu biasanya dipadati pengunjung yang ingin menghabiskan waktu untuk berolahraga seperti joging misalnya. Di pagi hari, siang hari, maupun di sore hari. Selain terdapat pohon yang rindang untuk berteduh, juga terdapat tempat istirahat atau nongkrong bercengkerama dengan keluarga, beserta dengan taman-taman yang dihiasi bunga warna-warni.

Selain itu, Lapangan Gasibu juga dijadikan sebagai area bermain untuk anak-anak seperti bermain sepatu roda. Meskipun sebenarnya ada larangan untuk tidak diperkenankan bermain sepatu roda di area Lapangan Gasibu. Tetapi pengunjung seolah-olah tidak mengindahkan larangan tersebut.

Di Lapangan Gasibu terdapat sebuah perpustakaan yang terbuka untuk umum, tetapi dibuka pada hari kerja tentunya. Bangunannya unik dan menarik.

Di depan Perpustakaan Gasibu terdapat taman bunga yang membuat mata pengunjung terpesona dengan keindahannya.

Selain adanya mushola untuk melaksanakan salat 5 waktu bagi umat muslim. Lapangan Gasibu menawarkan keindahan yang sesungguhnya. Apalagi Lapangan Gasibu tempatnya cukup strategis karena berada tepat di depan Gedung Sate, yang merupakan bangunan bersejarah di Kota Bandung, peninggalan zaman belanda.

Penasaran dengan sejarah Gedung Sate dan apa itu Gedung Sate! Baca di postingan berikutnya.