Jalan
yang selalu menanjak dari Lembang ke arah Subang, dengan hawa khas pegunungan
yang super-super dingin. Tidak menyurutkan langkah untuk berkunjung ke sini. Sesampainya
di lokasi, kita akan disambut dengan gapura wilujeng sumping atau bahasa
indonesianya selamat datang. Cocok untuk yang ingin selfie di sini.
Tiket
masuk ke TWA (Taman Wisata Alam) Gunung Tangkuban Parahu ini, untuk pengunjung
nusantara di hari weekend Rp 30.000,- dengan sepeda motor Rp 17.000,-. Jadi total
Rp 47.000,- saja, kita sudah bisa menikmati keindahan maupun pengalaman yang
tidak akan kita jumpai di tempat lain.
Sesampainya
di lokasi, kita harus memilih tempat parkir kendaraan terlebih dahulu. Untuk mobil
berada di atas, di parkir utama. Sementara untuk motor diparkir di bawah,
sebelah kanan jalan turunan.
Yang
paling mempesona dari Gunung Tangkuban Parahu adalah kawah ratu, dimana kita
akan melihat secara jelas seperti apa kawah gunung yang selama ini hanya kita
dengar dari mulut ke mulut atau kita lihat dari foto-foto yang ada di pangkuan
mbah google. Untuk itu, sediakan kamera DSLR anda, dan jangan lupa baterainya
harus terisi penuh. Karena pemandangan dengan moment-moment tertentu, akan
sangat menyesal jika tidak diabadikan.
Di
sepanjang kompleks Gunung Tangkuban Parahu, terdapat pusat oleh-oleh yang hanya
akan kita jumpai di sini, misalnya t-shirt yang bertuliskan Tangkuban Parahu. Sayang
jika jauh-jauh datang berkunjung dari Lampung tetapi tidak membeli t-shirt ini.
Oya,
admin lupa. Untuk kalimat penutup. Sebaiknya jika ingin berkunjung ke Gunung
Tangkuban Parahu, lihat dulu cuacanya. Karena apabila mendung, biasanya
kompleks Tangkuban Parahu akan diselimuti kabut tebal, berarti untuk
selfie-selfie akan terganggu, dan tentunya hawa dingin akan menusuk hingga ke
tulang. Jadi jangan lupa membawa jaket yang tebal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar