Di Candi Ratu Boko terdapat reruntuhan Paseban yang merupakan bangunan tempat menghadap raja/ratu. Sisa-sisa dari reruntuhan Paseban ini masih bisa disaksikan berupa teras persegi. Terdapat dua buah Paseban yang saling berhadapan, satu di sebelah utara dan satu di sebelah selatan.
Candi Ratu Boko juga memiliki dua buah gua batu yaitu Gua Lanang dan Gua Wadon. Di mana kedua gua tersebut dijadikan sebagai tempat bersemedi atau bahasa bekennya tempat bermeditasi. Jalan menuju kedua gua memang terpisah dari komplek Candi Ratu Boko yang melewati jalan setapak.
Gua
Lanang dan Gua Wadon sebenarnya bukan merupakan gua alami, melainkan gua buatan
manusia yang diukir dan dipahat dari dinding batu yang berada di bukit boko tersebut.
Tetapi sungguh disayangkan, kedua gua ini telah dikotori oleh tangan-tangan
jahil. Terdapat banyak sekali coretan orang iseng dengan menggunakan pylox yang
sama sekali tidak menghargai cagar budaya yang telah mendunia ini. Sungguh
sangat disayangkan.
Yang
paling menarik dari Candi Ratu Boko adalah Keputren, yaitu berupa dua buah bangunan
persegi berdinding batu yang di dalamnya terdapat kolam pemandian berbentuk
persegi dan bujur sangkar.
Di dalam bangunan yang lainnya terdapat kolam pemandian berbentuk melingkar yang terdiri dari 8 buah kolam. Selain itu terdapat juga sumur abadi yang airnya tidak pernah kering.
Terdapat miniatur candi yang telah dipugar dan direka ulang sesuai dengan aslinya. Juga terdapat beberapa candi kecil yang sudah tidak utuh lagi.