Candi Plaosan berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya berada tidak jauh dari Candi Prambanan, membuat candi ini ramai dikunjungi oleh pengunjung nusantara maupun pengunjung mancanegara.
Pertama
kali saya berkunjung ke candi ini, saya langsung kaget bukan kepalang. Hanya
dengan membayar Rp 3.000,- saja pada petugas di pos jaga, sembari menulis
biodata pengunjung pada buku daftar pengunjung, saya dapat dengan leluasa
menikmati keindahan dan kemegahan Candi Utama Plaosan Lor sekaligus Candi
Plaosan Kidul, yang berjarak sekitar 100 meter ke arah selatan.
Candi
Plaosan Lor diresmikan pada tahun 1998 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia kala itu.
Di
Candi Plaosan Lor terdapat banyak patung dewa-dewa, baik yang utuh maupun yang
tinggal sebagian.
Terdapat
dua buah candi utama yang besar. Menurut bapak security yang sedang berjaga di
pos jaga, bahwa kedua candi tersebut merupakan candi pasangan suami istri,
candi yang bercorak budha dengan adanya stupa seperti Candi Borobudur yang
berada di Magelang Jawa Tengah, tetapi berbentuk seperti Candi Prambanan yang
bercorak Hindu, yang terdapat di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta
ini.
Jadi
jangan pernah heran jika candi ini cukup terkenal, mengingat candi ini
merupakan candi yang dipromosikan langsung oleh stasiun televisi RCTI dan
menjadi icon stasiun televisi tersebut.
Selain
kedua candi utama tersebut, terdapat banyak candi-candi kecil baik yang sudah
dipugar dan berjejer seperti benteng, maupun yang masih tertumpuk dan sedang
dalam proses pencocokan untuk menentukan bagian-bagiannya.
Pada
saat saya sedang mengeksplor Candi Utama Plaosan Lor ini. Saya bertemu dengan
Sofyan, mahasiswa asal Aceh yang sedang menuntut ilmu di salah satu universitas
di Yogyakarta, yang juga sedang liburan dan berkunjung ke candi ini.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar