Teras
Cihampelas adalah taman layang atau taman gantung yang membentang di atas Jalan
Cihampelas sepanjang kurang lebih 500 meter. Mega Proyek Pemkot Bandung ini,
terkenal dengan sebutan Sky Walk. Teras Cihampelas dibangun dengan tujuan untuk
merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan
Cihampelas. Dengan dibangunnya Teras Cihampelas ini, akan menambah keindahan Kota
Bandung. Selain dapat menikmati keindahan taman-taman bunga maupun spot-spot
menarik di Teras Cihampelas secara gratis, pengunjung dapat dengan leluasa
berwisata sekaligus berbelanja dengan segala macam souvenir maupun kuliner asli
dari Bandung. Teras Cihampelas mulai dibuka untuk umum dan diresmikan pada
bulan Februari 2017 lalu.
Hampir
di setiap wilayah di Pulau Jawa memiliki alun-alun. Begitu juga dengan Kota
Bandung. Berada di Jalan Asia Afrika yang merupakan titik nol di Kota Bandung,
menjadikan Alun-Alun Bandung menjadi salah satu objek wisata andalan yang ramai
dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Alun-Alun Bandung berbeda dari
kebanyakan alun-alun di Pulau Jawa. Salah satunya adalah lapangan yang
permukaannya diselimuti dengan karpet sintetis. Bagi siapa saja yang akan
memasuki lapangan ini, harus melepaskan alas kakinya untuk menjaga kebersihan
lapangan yang berada tepat di depan Masjid Raya Bandung, masjid yang berdiri
megah dengan kedua menaranya yang menjulang tinggi seperti hendak mencakar
langit.
Berada
di dekat Alun-Alun Bandung, Monumen Konferensi Asia Afrika menjadi salah satu
spot yang ramai dikunjungi. Selain monumen yang berdiri megah di tengah Jalan
Asia Afrika, terdapat banyak graffiti yang membentang di tembok dengan tema
bermacam-macam. Selain itu, jika sedang beruntung, wisatawan akan menjumpai
orang-orang yang mengamen dengan menggunakan kostum superhero. Tidak ada
salahnya untuk berfose bersama, karena pengalaman seperti ini akan sangat
jarang ditemui.
Nama
Gasibu berasal dari Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara. Lapangan ini
menyimpan sejarah perjuangan pemuda Bandung yang mengharapkan adanya lapangan
sepak bola pada zamannya. Di Gasibu terdapat monumen pahlawan yang biasa
dipadati oleh pengunjung. Selain itu, terdapat Perpustakaan Gasibu yang di
depannya terdapat taman bunga yang begitu indah dan tertata rapi. Pengunjung
biasanya melakukan olahraga baik itu jogging, bersepatu roda bagi anak-anak,
maupun berkumpul dan bersantai dengan keluarga.
7.
Gedung Sate
Gedung Sate adalah salah satu bangunan
bersejarah peninggalan zaman Belanda di Kota Bandung. Ciri khasnya berupa
ornamen tusuk sate pada menara sentralnya. Gedung berwarna putih ini semenjak
tahun 1980 dijadikan sebagai Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Berada
tepat di depan Lapangan Gasibu, menjadikan Gedung Sate ramai dikunjungi
wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung kemegahan Kantor Gubernur Jawa
Barat ini. Tetapi sayang, pengunjung dilarang masuk. Siapa pun yang ingin
memasuki Gedung Sate harus memiliki izin resmi, sehingga pengunjung hanya
diperbolehkan mengambil gambar dari luar gerbang, dengan lalu lintas kendaraan
yang padat merayap.
8.
Taman Lansia
Taman
Lansia bukan diperuntukkan bagi lansia saja. Melainkan untuk semua umur. Bahkan
mayoritas pengunjungnya adalah anak muda. Berada tepat di samping Gedung Sate,
menjadikan taman ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin bersantai menikmati
sejuknya udara kota. Meskipun sering diisukan bahwa Taman Lansia ini angker,
tetapi pengunjung tetap ramai memadati setiap sudut taman.
Balai Kota adalah Pusat Pemerintahan Kota
Bandung. Meskipun merupakan Kantor Walikota Bandung, Balai Kota ini menjadi
salah satu pilihan alternatif pengunjung yang sengaja datang untuk menikmati
berbagai macam taman yang ada di Balkot, seperti Taman Balai Kota, Taman Badak,
Taman Labirin, Taman Gembok Cinta dan lain-lain. Seperti halnya Gedung Sate,
bangunan utama Balai Kota juga merupakan peninggalan zaman Belanda. Jadi,
pastikan untuk berkunjung ke sini.
10.
Taman Sejarah
Taman
Sejarah berada di belakang kompleks Balai Kota Bandung. Taman ini dibuka untuk
umum dan diresmikan bersamaan dengan peresmian Teras Cihampelas pada Februari
2017 yang lalu. Terdapat kolam renang yang biasanya dipadati oleh pengunjung
yang membawa anak-anaknya untuk menikmati kolam renang secara gratis. Selain
itu, terdapat monumen dari kaca yang bergambar orang-orang penting di Bandung
berikut dengan biodatanya. Selain itu terdapat juga relief-relief sejarah
bandung di era wiranatakusumah yang membentang di dinding Gedung Sejarah
Bandung.
11.
Kawah Putih
Kawah Putih menjadi salah satu Taman Wisata Alam
di Kota Bandung selain dari Gunung Tangkuban Parahu. Berada di Ciwidey Bandung
Selatan, menjadikan Kawah Putih ramai dipadati pengunjung dari berbagai wilayah
di Indonesia. Jangan heran jika banyak juga wisatawan asing yang berkunjung ke
Kawah Putih. Selain pemandangannya yang begitu menakjubkan, Kawah Putih dari
letusan Gunung Patuha ini memiliki nuansa layaknya berada di negara Jepang.
Kawah Putih menyajikan pemandangan danau belerang berwarna putih
kehijau-hijauan. Untuk mencapai Kawah Putih, membutuhkan perjuangan yang
lumayan berat dengan tarif masuk sebesar Rp 40.000,- dengan rincian Rp 5.000,-
untuk parkir motor, Rp 20.000,- untuk tiket masuk perorang dan Rp 15.000,-
untuk biaya naik angkutan ontang anting perorang.
Trans
Studio Bandung adalah sebuah tempat wisata modern dengan taman bermain yang
berada di dalam ruangan terbesar di Indonesia bahkan dunia. Tiket masuk Trans
Studio Bandung adalah Rp 150.000,- untuk hari biasa dan Rp 250.000,- untuk
weekend dan hari libur nasional. Tiket masuk tersebut digunakan untuk menikmati
segala macam wahana yang ada di Trans Studio Bandung. Berada di Jalan Gatot
Subroto Nomor 289, dan berada satu kompleks dengan Trans Studio Mall,
menjadikan Trans Studio Bandung sebagai objek wisata untuk kalangan orang-orang
berkelas. Tetapi jangan khawatir, bagi yang memiliki uang pas-pasan, tetap
dapat memasuki gedung Trans Studio Bandung, untuk hanya sekedar berkeliling di
area yang tidak menggunakan tiket masuk atau mengabadikan moment berfose dengan
view Trans Studio Bandung yang ada di beberapa titik.
Kebun Binatang Bandung yang berada di Jalan
Tamansari ini, biasa dipadati pengunjung yang ingin mengoleksi foto berbagai
macam satwa yang dilindungi baik dari Indonesia maupun dari berbagai negara di
dunia. Tarif masuknya dipatok sebesar Rp 25.000,-. Terdapat bermacam-macam
satwa mulai dari spesies unggas, mamalia, reptil, dan lain sebagainya. Sebagian
pengunjung lainnya merupakan anak-anak yang ingin melihat dan bercengkrama
dengan hewan-hewan kesukaannya.
Selain
dari ketigabelas objek wisata yang telah dijabarkan di atas, terdapat banyak
sekali objek wisata andalan di Kota Bandung. Tetapi admin belum sempat
mengunjunginya. Mungkin di lain waktu saat ada kesempatan untuk kembali
menjelajah pulau jawa. Semoga bermanfaat untuk referensi liburan anda. Terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar